SKOR.id - Rasyah, pemain muda berbakat dari EVOS Divine, menunjukkan ambisi besar di skena kompetitif Free Fire usai mencatat prestasi gemilang di Esports World Cup (EWC) 2025.Baru debut di ajang dunia tahun ini, pemain asal Makassar itu langsung berhasil meraih gelar juara dunia dan menyabet penghargaan Finals MVP.Pemain berusia 16 tahun ini tidak lantas berpuas diri. Dalam sebuah video berjudul "EVOS RASYAH WUJUDKAN MIMPI JUARA DUNIA! SEMUA BANGGA! | BGW Ep 28: FFWS SEA FALL 2025 #1", yang diunggah di kanal YouTube FF Esports ID pada 30 Juli 2025, Rasyah menyampaikan keinginannya untuk terus menambah koleksi trofi.“Mungkin orang-orang pikir kalau kita sudah dapat piala dunia, ya sudah, kasih saja piala lain ke tim lain. Tapi nggak, aku malah nggak mau kasih ke orang. Aku ingin penuhin gelar lagi, aku inginnya (juara) FFWS SEA Fall dan Global Finals,” ungkap Rasyah.Ambisi ini bukan tanpa dasar. Penampilan EVOS Divine di EWC 2025 memang luar biasa. Mereka tampil solid dan konsisten sepanjang turnamen, sehingga pantas menjadi tim terbaik dunia saat ini. Dengan performa seperti itu, peluang mereka menjuarai turnamen besar lainnya terbuka lebar.Namun, jalan menuju gelar FFWS SEA Fall dan Global Finals 2025 tentu tidak mudah. Persaingan di skena Free Fire akan semakin ketat, apalagi tim-tim lain dipastikan melakukan evaluasi dan perombakan besar demi menumbangkan dominasi EVOS Divine.EVOS Divine sendiri sudah dipastikan akan tampil di kedua turnamen besar tersebut. Keikutsertaan ini membuat harapan Rasyah untuk kembali mengangkat trofi menjadi sangat realistis. Jika ia mampu menjaga performa serta semangat juangnya, bukan tidak mungkin ia akan menjadi ikon baru Free Fire di kancah internasional.Sebagai pemain muda kelahiran 2009-an, Rasyah telah membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk bersinar di panggung dunia. Kini, dengan fokus pada gelar FFWS SEA Fall dan Global Finals, ia siap menulis lembaran baru dalam sejarah Free Fire bersama EVOS Divine.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/hr0fGQBok9Q" title="Gustavo Franca ke Persija, Bali United Beraroma Belanda - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rasyah yang masih berusia 16 tahun kini mengincar gelar di FFWS Global Finals 2025.

Esports

Target EVOS Rasyah Usa Jadi Juara di Free Fire EWC 2025

SKOR.id - Kolaborasi Free Fire x NARUTO SHIPPUDEN Chapter 2: Ninja War resmi hadir dengan membawa segudang konten menarik, fitur gameplay menarik, hingga koleksi item favorit penggemar.Kolaborasi kedua ini akan menghidupkan pertarungan antara Desa Konoha dan Akatsuki di dalam dunia Free Fire.Kolaborasi kedua ini hadir menyusul event Serangan Ekor Sembilan dari kolaborasi Free Fire x NARUTO SHIPPUDEN pertama yang hadir pada awal tahun ini.Mulai 30 Juli hingga 31 Agustus 2025, pemain bisa menjelajahi dunia Free Fire dengan latar bertema NARUTO SHIPPUDEN, menguasai pertarungan ninja, hingga menikmati gameplay yang dinamis dari kolaborasi ini.Dengan konten baru setiap pekan dan berbagai fitur menariknya, event Chapter 2: Ninja War akan membuat pengalaman bermain tetap segar dan menarik.Dalam salah satu minggunya, pemain bisa menguji kekuatan mereka dalam mode eksklusif Ninjutsu Lone Wolf, pertarungan 1v1 di mana mereka dapat menggunakan item dan keterampilan dari dunia Naruto.Di minggu lainnya, kekuatan Ninjutsu NARUTO favorit dari Season 1 akan kembali, membawa strategi klasik dan peningkatan kekuatan yang unik.Tak hanya itu, tiga lagu tema ikonik NARUTO juga akan hadir di dalam game, menghadirkan atmosfer yang berbeda di Bermuda, Social Island, area pre-game Desa Konoha, dan lainnya!Selama periode kolaborasi ini, pemain juga bisa mendapatkan bonus diamond hingga 90% melalui event Mystery Top Up di kiosgamer.co.id. Cukup login, spin, dan lanjutkan top up untuk menikmati keuntungan eksklusif ini.Free Fire x NARUTO SHIPPUDEN Chapter 2Mode Battle RoyaleDalam mode Battle Royale Free Fire, pemain akan menghadapi kekuatan penuh Akatsuki di Desa Konoha yang telah berubah secara drastis di Bermuda.Desa tersebut kini tampak berbeda setelah kemunculan bola Planetary Devastation raksasa dengan inti gravitasinya yang masih melayang dan terus melepaskan pecahan ke kawah besar di bawahnya.Di area yang sama juga terdapat Pohon Suci Naruto yang mulai tumbuh dan Bulan Merah muncul sewaktu-waktu.Ketika Bulan Merah muncul, area baru Tsukuyomi akan membawa pemain ke zona pertempuran surreal yang didominasi kekuatan Akatsuki.Salah satu item Akatsuki akan tersembunyi di setiap area yang terpengaruh Tsukuyomi. Pemain bisa mencari hingga enam Item ini. Masing-masing item akan membuka ninjutsu unik yang terinspirasi dari para ninja Akatsuki:Item Pain Tendo: Menarik musuh di sekitar ke arah penggunaItem Konan: Menciptakan bom kertas di dekat musuh dalam jangkauanItem Deidara: Mengirim burung tanah liat yang dapat dikendalikan dan meledak di udaraItem Itachi: Mengeluarkan api hitam AmaterasuItem Kisame: Memanggil hiu yang menggigit dan memberikan damage ekstraItem Hidan: Membuat lingkaran yang memantulkan damage dan membantu pengguna bangkitSama seperti pada kolaborasi gelombang pertama, delapan skill Jutsu baru yang terinspirasi dari karakter ninja kuat di NARUTO juga akan hadir di medan perang Free Fire:Sharingan: Menyalin skill aktif musuh terdekatKatsuyu Tsunade: Memanggil Katsuyu yang menyembuhkan dan membantu timIzanagi Revive: Revive diri sendiri dengan pemulihan HP lebih cepatSand Shield: Tambahan Shield Point dan regenerasi lebih cepatKunai Minato: Menandai lokasi dengan Kunai Minato dan teleportasi ke titik tersebutBurung Terbang Deidara: Memanggil burung tanah liat peledak dan mengontrol arah terbangnyaJutsu Kertas Peledak Konan: Melepaskan bom kertas yang meledak di sekitar musuh terdekatJurus Bayangan: Melumpuhkan musuh dengan memperlambat pergerakan secara signifikanMesin koin khusus juga akan muncul selama pertandingan di mode Battle Royale. Pemain bisa berinteraksi dengannya untuk mendapatkan buff dari ninja Desa Konoha atau Akatsuki yang akan menjadi bagian adu strategi dalam permainan.Mode Clash SquadPertempuran Clash Squad akan mendapat sentuhan ninja, dengan Cyber Airdrops yang kini diubah menjadi Airdrops Pohon Chakra yang berisi Poin Bulan Merah.Tim yang mampu mengumpulkan tiga poin akan memicu fase Bulan Merah, mengubah medan pertempuran di bawah langit Bulan Merah dan membuka buff khusus serta akses ke toko eksklusif.Koleksi Item Baru Bertema NARUTO SHIPPUDEN, Semua Gratis!Pemain bisa mendapatkan berbagai hadiah gratis bertema NARUTO di interface Epic Ninja Trials:Bundle dan Avatar Orochimaru (Hadiah Utama): Selesaikan lima tantangan dengan ninja legendaris Itachi, Orochimaru, Pain Tendo, Madara, dan Obito Jinchuriki Ekor Sepuluh &nbsp;di pertarungan akhir10 Voucher Royale per karakter: Itachi, Pain Tendo, Madara, ObitoTitle Akatsuki: Diperoleh dengan mengumpulkan enam KeepsakeAksesori lainnya: Headband Ninja Pelarian (Akatsuki), parasut bertema Akatsuki, Triple Bladed Scythe, dan lainnyaLebih banyak koleksi tersedia di Free Fire Luck Royale:Kostum Eksklusif: Bundle Itachi yang ditunggu-tunggu dengan transformasi warna terbalik pertama di Free Fire, efek Loot Box spesial, dan efek knockdown musuh yang unik. Bundle populer untuk Minato, Madara, Obito, dan Pain Tendo juga hadir dengan detail animasi yang lebih hidup.Senjata: MP40 - Uchiha's Legacy dengan transformasi saat pertandingan dan efek final shot bertema Infinite Tsukuyomi, Parang - Shark Skin, belati bertema Kunai Minato, serta skin AK47 dan M60 bertema AkatsukiEmote: Super Emote langka kembali, memungkinkan pemain memanggil Susano'o raksasa yang mengubah lingkungan Desa Konoha. Emote lainnya, termasuk Reanimation Jutsu (emote group), Fire Style: Fireball Jutsu, The Final Battle, Forehead Poke, dan animasi kedatangan dramatis dengan efek burung gagakAksesori: Gloo Wall - The Final Valley, Backpack kipas Madara, Topi HokageFree Fire All Stars: Ninja ClashPada 9-10 Agustus 2025, Free Fire akan menghadirkan pertarungan Free Fire All Stars: Ninja Clash, langsung dari CentralWorld di Bangkok, Thailand. Delapan tim elite dari Indonesia, Thailand, Vietnam, Brasil, dan Amerika Latin akan bertarung untuk memperebutkan bagian dari total hadiah US$100.000. Penggemar di seluruh dunia dapat menyaksikan setiap momennya di kanal resmi Free Fire di Facebook dan YouTube.Tim partisipan antara lain: LOS dan Fluxo dari Brasil, Movistar R7 dari Meksiko, RRQ Kazu dan EVOS Divine dari Indonesia, Buriram United Esports dan Team Falcons dari Thailand, serta WAG dari Vietnam.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/hr0fGQBok9Q" title="Gustavo Franca ke Persija, Bali United Beraroma Belanda - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dalam kolaborasi kedua ini, Free Fire mengedepankan peperangan antara Desa Konoha dan Akatsuki.

Free Fire Umumkan Tahapan Kolaborasi Kedua dengan Naruto Shippuden

SKOR.id - Garena Free Fire resmi mengumumkan ‘Emote Pacu Jalur’ yang sedang mendunia akan hadir di dalam game mulai 30 Juli 2025.Emote ini dapat diklaim gratis oleh seluruh pemain secara global dengan menyelesaikan misi dalam game. Kolaborasi ini membuat Free Fire menjadi game pertama yang menghadirkan emote ini secara resmi di dalam game.Kehadiran emote ini merupakan hasil kolaborasi budaya antara Free Fire dan Rayyan Arkan Dikha, anak asal Kuantan Singingi yang viral karena gerakannya di festival lomba Pacu Jalur.Kolaborasi ini juga didukung penuh oleh pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau dan panitia resmi Festival Pacu Jalur 2025.Sebagai bentuk penghormatan dan pengesahan kerja sama ini, Dikha bersama perwakilan keluarga dan perwakilan komunitas Pacu Jalur melakukan kunjungan khusus ke kantor Garena Indonesia di Jakarta pada Kamis, 24 Juli 2025.Momen tersebut menjadi simbol ikatan resmi antara budaya lokal dan dunia game, sekaligus menandai komitmen Free Fire dalam mengangkat tradisi Indonesia ke panggung global.“Enggak kebayang bisa main ke kantor Garena, jadi senang. Perasaan senang bisa kolaborasi sama Free Fire,” ujar Dikha dengan penuh semangat.Tren Pacu Jalur kini telah mendunia. Gerakan khas Dikha di ujung perahu yang ia lakukan saat memimpin jalur telah menginspirasi banyak selebrasi internasional—dari MotoGP, hingga selebrasi gol pemain sepak bola dunia.Namun, di tengah maraknya tren tersebut, hanya Free Fire yang melibatkan Dikha secara langsung dan menghadirkan emote ini melalui kolaborasi resmi dan penghargaan budaya yang otentik, termasuk dengan memberikan dukungan resmi untuk Festival Pacu Jalur 2025.Keluarga Dikha menyambut hangat kerja sama ini sebagai bentuk pengakuan yang luar biasa terhadap tradisi mereka.Mereka menyebut kisah ini sebagai sebuah “Petualangan yang tidak disangka-sangka”, di mana seorang anak desa bisa mendunia, memperkenalkan budaya Pacu Jalur ke jutaan pemain game global, dan membanggakan seluruh masyarakat Kuantan Singingi.“Kami sebagai warga Kuantan Singingi, Riau sangat bangga dengan peran Dikha bisa memperkenalkan tradisi kami ke dunia, apalagi sekarang Dikha bisa bekerja sama dengan Garena Free Fire sebagai platform baru memperkenalkan tradisi pacu jalur ke seluruh dunia.""Kami sebagai anak dari desa sangat berterima kasih dan berharap dengan Dikha bisa terus memperkenalkan tradisi pacu jalur ke dunia,” ungkap Dzikri Maulana Muhammad, Kakak dan perwakilan keluarga Dikha.Pacu Jalur adalah pesta rakyat kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, dengan akar sejarah yang panjang sejak abad ke-17. Awalnya, jalur berfungsi sebagai alat transportasi utama masyarakat desa di sepanjang Sungai Kuantan.Seiring waktu, jalur dihias dengan ukiran kepala harimau, ular, dan buaya, dan menjadi simbol status sosial. Lomba adu kecepatan antar-jalur pertama kali digelar lebih dari 100 tahun lalu, dan kini menjadi bagian dari agenda resmi perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap Agustus.Selama festival berlangsung, kota kecil di Teluk Kuantan ini berubah menjadi lautan manusia, penuh dengan kemeriahan kostum, dentuman meriam, dan semangat masyarakat yang tumpah ruah. Lebih dari 100 jalur berpartisipasi dalam perlombaan yang kini juga menjadi destinasi pariwisata utama di Riau.Dengan peluncuran emote ini, Free Fire menjadi game pertama di dunia yang memperkenalkan Pacu Jalur secara resmi dengan menghadirkannya ke dalam game, bukan hanya mengikuti tren, tapi hadir dengan hubungan yang otentik, penghormatan budaya, dan keterlibatan langsung dengan komunitas setempat. Hal ini adalah bagian dari komitmen Free Fire Indonesia untuk mempromosikan warisan budaya bangsa ke audiens global secara kreatif dan bermakna.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc" title="Bidik 3 Besar di Liga 1 25-26, Persita Tetapkan Sasaran Kapan Jadi Jawara - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Emote ini dapat diklaim gratis oleh seluruh pemain secara global dengan menyelesaikan misi dalam game.

Emote Pacu Jalur Bakal Hadir di Game Free Fire

SKOR.id - EVOS Rasyah jadi salah satu MVP termuda dalam pentas Free Fire dunia usai jadi MVP Finals di Esports World Cup 2025.EVOS Divine mengharumkan nama Free Fire Indonesia usai mampu jadi juara di Esports World Cup 2025.Gelar juara ini semakin lengkap dengan pemain mereka, EVOS Rasyah, terpilih menjadi MVP Finals alias Pemain Terbaik.Tak hanya gelar, Rasyah juga membawa pulang hadiah 10 ribu dolar AS alias 163 juta rupiah.Catatan ini terbilang luar biasa mengingat Rasyah masih berusia 15 tahun!Rasyah baru akan berulang tahun yang ke-16 pada 2 Agustus mendatang.Di antara MVP turnamen Free Fire dunia yang lain, Rasyah tercatat menjadi yang paling muda.Rasyah adalah pemain EVOS Divine yang berperan sebagai Sniper maupun Rusher.Awalnya, ia membela EVOS Immortal pada pertengahan 2021 lalu sebelum pindah ke EVOS Divine mulai Agustus 2022.Daftar MVP Termuda di Pentas Free Fire Dunia:1. Rasyah - 15 Tahun - Esports World Cup 20252. The Cruz - 16 Tahun - FFWS 20213. Moshi - 17 Tahun - FFWS 2022 Bangkok4. Dew - 17 Tahun - FFWS 20235. Kroonos - 18 Tahun - FFWS 2019 (FFWC)6. Nobru - 18 Tahun - FFWS 2019 (World Series)7. Moshi - 19 Tahun - Esports World Cup 20248. Bops - 19 Tahun - FFWS GF 2024 Brazil9. JLX - 21 Tahun - FFWS 2022 Sentosa<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hr0fGQBok9Q?si=Dw0TQcot2ZoMbZAd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Di pentas Free Fire dunia, EVOS Rasyah tercatat menjadi pemain termuda yang berhasil jadi MVP alias Pemain Terbaik.

EVOS Rasyah dan Daftar MVP Termuda di Pentas Free Fire Dunia

SKOR.id - EVOS Divine berhasil mengukir sejarah dengan menjadi tim Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di Grand Final Esports World Cup: Free Fire 2025.EVOS Divine menjadi juara di Qiddiya Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (20/7/2025) malam waktu setempat.Mereka menyegel kemenangan Booyah di game pamungkas sekaligus menorehkan total poin tertinggi di antara 12 tim.Kemenangan ini sekaligus mengakhiri puasa gelar Indonesia di kancah turnamen Free Fire dunia sejak 2019.Sebagai tambahan manis untuk kemenangan EVOS Divine, mereka tidak hanya membawa pulang trofi juara EWC 2025: Free Fire.Kemenangan EVOS makin lengkap dengan pemain andalan mereka, Rasyah The Wonderkid juga membawa pulang gelar spesial.Berkat penampilannya yang menawan sepanjang 10 pertandingan yang menegangkan, dia diganjar gelar Most Valuable Player (MVP) EWC 2025: Free Fire. Tak hanya itu, dia juga menorehkan sejarah sebagai pemain termuda yang mengoleksi gelar MVP di turnamen."Sebagai pemain termuda di turnamen ini, saya hanya fokus melakukan yang terbaik. dan Alhamdulillah, kami bisa juara. Hari ini, saya merasa bahwa saya adalah Wonderkid yang sebenarnya.""Terima kasih untuk EVOS Fams yang selalu dukung kami, yang terus nonton dan percaya. Untuk keluargaku, ini untuk kalian juga, dan di atas semuanya, ini semua karena Allah,” tutur Rasyah Rasyid.Rasyah mencatatkan total 57.631 Damage dan total 78 eliminasi sepanjang turnamen. Torehan Damage yang tinggi itu juga menghasilkan total 101 Knocks dan 61 asis.Pencapaian ini membuatnya sang Wonderkid menjadi salah satu bintang paling cerah di skena Free Fire esports dunia maupun di Indonesia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc" title="Bidik 3 Besar di Liga 1 25-26, Persita Tetapkan Sasaran Kapan Jadi Jawara - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rasyah mampu mengantarkan EVOS Divine meraih trofi di ajang Esports World Cup 2025.

MVP di Free Fire Esports World Cup 2025, Ini Statistik EVOS Rasyah

SKOR.id - EVOS Divine berhasil mengukir sejarah dengan menjadi tim Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di Grand Final Esports World Cup: Free Fire 2025.EVOS Divine menjadi juara di Qiddiya Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (20/7/2025) malam waktu setempat.Mereka menyegel kemenangan Booyah di game pamungkas sekaligus menorehkan total poin tertinggi di antara 12 tim.Kemenangan ini sekaligus mengakhiri puasa gelar Indonesia di kancah turnamen Free Fire dunia sejak 2019.“Saya sangat bangga dengan tim saya. Terima kasih untuk kalian yang sudah bertahan, sudah percaya, dan sudah terus bersama. Terima kasih untuk manajer, tim manajemen, fans, dan semua yang selalu mendukung kami,” ungkap Pemain EVOS Divine, Aji Apri Wicaksono (AIMGOD).Perjalanan EVOS Divine menuju takhta juara dunia terasa sangat emosional bagi AIMGOD dan timya yang diisi oleh Rasyah Rasyid, Rayandra Eka (REYYY), Verilyan Putra (KOCEEL), dan M. Akbar Mustafa (ABAAAX).Bagi mereka ini adalah pembalasan dan kebangkitan mereka yang terpuruk di Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring. Perubahan strategi dan latihan keras itu akhirnya membuahkan hasil.“Kami sendiri tidak menyangka bisa sampai di titik ini. Di FFWS SEA 2025 Spring, kami benar-benar jatuh, performa kami hancur.""Tapi dari sana, kami tidak menyerah. Kami rombak total: ganti role, ganti kapten, ada tambahan Rusher juga (Rasyah). Semua berubah. Dan hari ini, perjuangan itu terbayar. Hari ini, semua perjuangan kita terbayar. Kemenangan ini adalah kemenangan untuk semua yang percaya kami bisa bangkit,” tambah AIMGOD.EVOS Divine menjadi juara dengan mendapatkan Booyah di game ke-10 atau game terakhir. Booyah itu membuahkan gelar juara bagi mereka karena sudah terlebih dahulu mencapai Champion Rush atau mengoleksi minimal 80 poin.Meski begitu, dari segi pencapaian klasemen pun, EVOS Divine tetap menjadi peringkat pertama. EVOS Divine menutup perjalanan mereka di Riyadh dengan total 170 poin (96 Poin Eliminasi &amp; 2 Booyah), serta trofi EWC 2025: Free Fire.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc" title="Bidik 3 Besar di Liga 1 25-26, Persita Tetapkan Sasaran Kapan Jadi Jawara - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

EVOS Divine mengukir sejarah dengan menjadi tim Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di Grand Final Esports World Cup: Free Fire 2025.

Juara Free Fire di Esports World Cup 2025, Ini Kata Kapten EVOS Divine

SKOR.id - Mari kita lihat deretan gelar yangh dimiliki tim Free Fire asal Indonesia, EVOS Divine.EVOS Divine berhasil jadi juara turnamen Free Fire di Esports World Cup 2025.Turnamen ini adalah turnamen tingkat dunia di tengah tahun dalam skena esports Free Fire.Tahun lalu di kompetisi yang sama, EVOS Divine berada di posisi kedua, dengan kini mereka bisa naik level dan jadi juara.Sepanjang sejarah, ini bukan gelar dunia pertama EVOS Divine.Pada tahun 2019 lalu, Sang Singa Putih pernah jadi juara Free Fire World Cup 2019.Tahun itu memang tahun EVOS berjaya, dengan divisi Mobile Legends mereka juga jadi juara dunia lewat M1 World Championship.Khusus di Free Fire, selain dua juara tersebut, EVOS Divine juga pernah jadi juara beberapa kompetisi besar lain, seperti FFML dan FFIM.Deretan Koleksi Gelar EVOS Divine:- Free Fire World Cup 2019- Free Fire Master League - Season 1- Free Fire Master League - Season 2- Free Fire Indonesia Masters 2020 Fall- Free Fire Indonesia Masters 2021 Spring- Free Fire Indonesia Masters 2021 Fall- Free Fire Master League - Season 5 Division 1<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/siWwxlkk22Q?si=vxiF3PnPIB8FTvdL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dua kali juara dunia di dua kompetisi berbeda menjadi beberapa koleksi gelar yang dimiliki oleh EVOS Divine.

Deretan Koleksi Gelar EVOS Divine, 2 Kali Juara Dunia!

SKOR.id - Apa saja yang didapat oleh tim Free Fire asal Indonesia, EVOS Divine, usai jadi juara di Esports World Cup 2025?EVOS Divine tampil kesetanan di Grand Finals Free Fire Esports World Cup 2025, Minggu (20/7/2025).EVOS Divine jadi tim pertama yang mencapai Champion Rush Point alias 80 poin di Game 6.Meski begitu, persaingan ketat membuat EVOS Divine kesulitan meraih Booyah! dalam tiga game selanjutnya, terbaik hanya ada di posisi ketiga pada Game 8.Semua berakhir indah bagi Sang Singa Putih usai di Game 10, mereka mampu meraih Booyah! dan resmi jadi juara.Apa saja yang didapat usai jadi juara di Esports World Cup 2025?1. Tiket Global FinalsEVOS Divine resmi mendapatkan tiket ke gelaran tingkat dunia di akhir tahun nanti, FFWS Global Finals 2025.Ini adalah turnamen puncak Free Fire tiap tahun dan EVOS Divine jadi tim pertama yang lolos.FFWS Global Finals 2025 akan dihelat di Jakarta, Indonesia, pada akhir bulan Oktober mendatang.Kabarnya, 18 tim terbaik dari seluruh dunia akan ikut serta memperebutkan gelar juara dunia.2. Hadiah BesarUntuk EWC 2025, ada prize pool alias total hadiah sebesar satu juta dolar AS yang diperebutkan.Sebagai juara, EVOS Divine mendapatkan bagian 300 ribu dolar AS alias setara 4,8 miliar rupiah.3. MVP FinalsTak hanya juara sebagai tim, pemain EVOS Divine juga terpilih jadi yang terbaik.Rasyah terpilih jadi MVP Finals alias Pemain Terbaik.Rasyah berhak atas hadiah 10 ribu dolar AS atau setara 163 juta rupiah.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/siWwxlkk22Q?si=vxiF3PnPIB8FTvdL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Usai juara Free Fire di Esport World Cup 2025, ada beberapa hal yang didapat oleh tim Indonesia, EVOS Divine.

3 Hal yang Didapat EVOS Divine usai Juara Free Fire EWC 2025

Gelaran Free Fire Esports World Cup 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-dunia ini.

Free Fire Esports World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

SKOR.id - Kolaborasi Free Fire dengan Squid Game segera meluncur untuk pemain di seluruh dunia mulai Jumat, 18 Juli 2025.Melalui kolaborasi ini, Survivors bisa menikmati permainan penuh tantangan ala Squid Game, seperti Red Light, Green Light dan Glass Bridge di dalam dunia Free Fire.Pemain juga bisa mendapatkan berbagai bundle menarik secara gratis, mulai dari The Doll, Pink Guards, hingga Tracksuit Hijau yang digunakan para pemain di serial Squid Game.Mulai akhir pekan ini, pemain bisa mulai menjajal beberapa tantangan survival yang terinspirasi dari Squid Game di dalam mode Battle Royale dan Clash Squad.Tantangan ini akan hadir di seluruh map Free Fire, termasuk di map Solara yang baru, dengan berbagai level intensitas di lokasi berbeda.Red Light, Green Light: Terinspirasi dari adegan pembuka Squid Game yang menegangkan, pemain harus bertahan hidup sambil looting item, tetapi dengan aturan unik: karakter Young-hee akan menoleh secara berkala untuk mendeteksi gerakan.Pemain yang tertangkap bergerak akan “membeku” di tempat, sedangkan yang berhasil menyelinap dan melewati garis akhir akan mendapatkan hadiah in-game langka yang sangat berharga.Glass Bridge: Pemain ditantang untuk mengandalkan insting &nbsp;dan strategi cerdik saat menyeberangi jembatan kaca. Satu langkah salah bisa langsung menguras HP. Setiap lompatan menuntut reaksi cepat dan keputusan tepat agar dapat sampai ke seberang dengan selamat.Dalgona Challenge: Saat pertempuran berlangsung, pemain dapat mencari kios dalgona tersembunyi untuk mencoba “menjilat” kue dalgona dan menemukan kejutan manis menanti di dalamnya!Secret Symbols: Perhatikan simbol-simbol Squid Game yang tersebar di seluruh map. Temukan dan kumpulkan untuk membuka akses ke loot tambahan yang menguntungkan!Koleksi Item Eksklusif Bertema Squid GameAcara kolaborasi ini juga memperkenalkan Cash Bank — landmark ikonik dari Squid Game yang kini hadir di Free Fire sebagai bagian dari event milestone.Pemain dapat menukar token misi in-game mereka untuk membuka berbagai hadiah bertema Squid Game secara gratis, antara lain:The Doll (Bundle Perempuan): Tampil mencolok dan mendominasi arena dengan gaun oranye khas The Doll, menciptakan suasana menegangkan khas permainan ‘Red Light, Green Light’.Voice Line Klasik: Hidupkan kembali ketegangan permainan dengan voice line legendaris seperti “Mugunghwa Kkot-i Pieossseumnida,” dan buat setiap pertempuran terasa seperti adegan drama menegangkan!Ribbon Loot Box: Saat pemain dieliminasi, mereka akan berubah menjadi kotak loot hitam-pink yang ikonik. Hal ini memberikan twist menghibur sebelum benar-benar “game over”.Squid Game Banner: Tunjukkan identitas dan kebanggaan sebagai penggemar sejati Squid Game dengan banner eksklusif ini di profil!Pemain juga bisa menemukan lebih banyak item eksklusif bertema Squid Game secara gratis. Pemain bisa mengenakan kostum Pink Guards lengkap dengan topeng, tampil santai dalam tracksuit hijau ala para peserta Squid Game, atau membawa semua loot dalam Cash Bank Backpack yang mengilap. Jangan lewatkan juga Red Light, Green Light Gloo Wall Skin, perlindungan unik yang memukau sekaligus menakutkan!Catat tanggalnya dan bersiaplah! Dunia Squid Game akan segera hadir di Free Fire mulai 18 Juli 2025. Ayo rasakan langsung ketegangan, tantangan, dan kejutan di balik setiap permainan selama periode event kolaborasi ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc" title="Bidik 3 Besar di Liga 1 25-26, Persita Tetapkan Sasaran Kapan Jadi Jawara - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kolaborasi Free Fire dengan Squid Game segera meluncur untuk pemain di seluruh dunia mulai Jumat, 18 Juli 2025.

Latest Articles - Free Fire